02/02/08

MENGHIDUPKAN JANTUNG YANG TELAH MATI

Dapat kita banyangkan betapa luar biasadan menakjubkan apabila jantung yang telah mati bias hidup kembali, Subhanallah! Allahu Akbar!, dan ini memang benar-benar terjadi. Hal ini terjadi di Chicago, AS. Jantung yang telah mati tersebut bias hidup dan berdenyut kembali.

Percobaan ini dilakukan pada jantung tikus yang telah mati. Semua sel jantung tikus tersebut diambil dan hanya tinggal menyisakan struktur lunak jaringan kolegennya saja melalui teknik yang disebut deselulerisasi. Selain mengambil sel-sel jantung mati juga diambil sel-sel jantung tikus yang baru lahir.

Jantung mati tersebut kemudian dibersihkan, setelah dibersihkan lalu disuntikkanlah sel-sel yang berasal dari jantung tikus yang baru lahir. Sel-sel jantung yang baru tersebut dibiarkan tumbuh dan mengikatjaringan kolagen di atas cairan bernutrisi di dalam ruangan khusus di laboratorium.

Jantung itu terlihat berdenyut kembali, setelah empat hari. Subhanallah!, sungguh menakjubkan!.

Alat pacu jantung (pacemaker) digunakan oleh para peneliti untuk mengukut arah gerakan kontaksinya. Selain itu mereka juga mengalirkan air yang bertekanan kedalamnya guna merangsang jantung agar memompa. Setelah dilihat delapan hari kemudian, jantung itu dapat memompa carian yang diberikan dengan sempurna layaknya memompa darah darah tubuh.
(Sumber : Kompas)

Telepon Satelit VS GSM dan CDMA

GSM dan CDMA merupakan teknologi yang paling banyak digunakan saat ini untuk komunikasi seluler.walaupun begitu, kedua teknologi ini masih mempunyai kelemahan, salah satunya masalah spektrum frekuensi yang lebarnya tak sebanding dengan jumlah pengguna. Kondisi ini jelas memerlukan teknologi alternatif.

Telepon satelit bisa jadi alternatif. Sayangnya masih ada kelemahan juga, yaitu tarifnya lebih mahal daripada gsm dan cdma. Tapi nanti ke depannya, teknologi ini akan bersaing dengan tarif dan layanan yang lebih baik dibanding dengan gsm dan cdma.

Belum lama ini, Boeing mengumumkan telah menerima pesanan dari perusahaan Mobile Satelite Ventures, senilai 500 juta dolar AS untuk mengembangkan backbone jaringan komunikasi satelit selular hybrid.

Diumumkan pula, tiga satelit geo-mobile Boeing akan menjadi satelit terbaikyang pernah dibuat, guna mendukung perusahaan pengembang layanan suara dan data di Amaerika Latin dan Amerika Utara. Jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan BTS selular untuk menjangkau area perkotaandisaat sinyal satelit terblokir.

Sementara itu, operator satelit globalstar mendapat izin dari regulator telekomunikasi AS: FCC, untuk mengembangkan Ancillary Terrestrial Componen (ATC, komponen tambahan perluasan layanan), dengan menggandeng layanan satelit mobile.

ATC memungkinkan globalstar menggunakan 11 MHz dari 1,6/2,4 GHz frekuensi satelit radio untuk menyempurnakan layanan telepon satelit dengan layanan telepon bergerakyang ada sekarang.(Sumber: PULSA edisi 74 th III)

MENGATASI BEKAS LUKA DENGAN REKAYASA GENETIKA

Bagi orang-orang yang sangat takut kulitnya rusak akibat kecelakaan atau setelah melkukan operasi. Kini mereka tidak usah cemas dengan keadaan itu, karena sebuah penelitian yang dilakukan di London, Inggris baru-baru ini memberikan harapan baru bagi mereka yang mempunyai bekas luka di badannya. Penelitan yang dilakukan tersebut mengenai teknik rekayasa genetika. Dari pernelitian itu diketahui bahwa dengan teknik rekayasa genetika bekas luka akibat kecelakaan atau setelah operasi dapat dicegah. Sehingga kulit kita bias tetap mulus.

Para peneliti dari Universitas Brisbol yakin temuan dari hasil penelitian ini akan sangat bermatfaat bagi mereka yang sedang terluka dan juga bagi yang sedang menjalani operasi. Teknik rekayasa genetika tersebut yaitu menemukan gen-gen yang mengatur terbentuknya kembali jaringan pada bekas luka. Fungsi dari salah satu gen tersebut ditekan menggunakan gen tertentu, sehingga luka akan pulih, bahkan tidak hanya itu luka akan lebih cepat sembuh.

Salah satu bekas luka adalah codet. Codet timbul setelah proses perbaikan kerusakan oleh jaringan darah dan sel yang berada di bawah kulit. Codet tersebut menendakan menandakan bahwa luka sudah sembuh. Ada banyak codet dari bekas luka tersebut, dari yang ringan samapai berat. Bekas luka/codet tersebut merupakan hal yang wajat terjadi apabila perbaikan jaringan selesai.

Luka tidak hanya terjadi pada organ luar tetai dapat juga terjadi pada organ dalam. Malah dapat lebih parah dari luka di organ luar. Misal luka karena operasi, kanker, gagal hati dan infeksi di jaringan hati karena alkohol yang sering meninggalkan luka yang sangat serius..

Pemimpin penelitian, Professor Paul Martin dari niversitas Brisbol, menemukan gen yang memicu timbulnya bekas luka dikulit. Gen ini yaitu Ostepontin (OPN). Pada penelitian itu para peneliti mengamati munculnya percepatan kesembuhan setelah memberikan gen lain pada luka. Gen yang diberikan tersebut dapat menekan aktifitas dari gen OPN. Dengan penekanan gen OPN ini juga dapat mempercepat regenerasi sel darah disekitar tempat luka dan mempercepat perbaikan jaringan.

Temuan dari Pofesor PaulMartin dan rekan-rekannya tersebut akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah, Journals of Experimental Medicine edisi 26 Januari 2008.(Sumber dari: Kompas.com)

28/01/08

First Post

Ada pribahasa yang berbunyi:

Ilmu lebih berharga daripada harta benda

Maksud dari pribahasa di atas adalah ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis bila kita terus menggunakannya sedangkan harta benda suatu saat akan pasti habis. Tidak akan terhitung oleh kita berapa banyak ilmu pengetahuan yang diciptakan / diturunkan oleh Sang Maha Pencipta Allah SWT, semenjak alam semesta diciptakan sampai dengan sekarang.

Semenjak ilmu pengetahuan itu diturunkan kepada seluruh umat manusia, kita diwajibkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan dengan maksud mentafakuri / memikirkan betapa besar ilmu Allah SWT yang telah diturunkan kepada umat manusia dan juga mengetahui betapa besar kekuasaan Allah SWT sehingga menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya.
Banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat kita pelajari dari pengetahuan agama, ilmu pengetahuan alam, sosial, bahasa, seni, budaya dan sebagainya.Alangkah beruntung dan bahagianya apabila apabila kita masih bisa dan berkemauan untuk terus belajar, menggali ilmu pengetahuan dimanapun kita berada, dari kita mulai bangun tidur sampai kita akan tidur lagi. Sedikit apapun ilmu pengetahuan yang kita dapatkan itu akan sangat berharga dari pada tidak sama sekali.

Ada yang mengatakan bahwa orang disebut pintar apabila ia masih tetap menuntut ilmu, menggali ilmu pengetahuan sekecil apapun itu, belajar dan terus belajar. Dia baru akan berhenti belajar apabila nafasnya berhenti, Subhanallah!. Orang pun dapat dikatakan bodoh apabila ia sudah tidak mau lagi belajar, menuntut ilmu dan menggali ilmu pengetahuan.

Hal terpenting setelah kita menuntut ilmu adalah mengamalkannya, menjadikan ilmunya bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya. Oleh karena itu marilah kita berbagi ilmu pengetahuan karena ilmu tanpa amal itu tiada berguna.

Silahkan berikan saran, komentar dan kritik di sini.