02/02/08

Telepon Satelit VS GSM dan CDMA

GSM dan CDMA merupakan teknologi yang paling banyak digunakan saat ini untuk komunikasi seluler.walaupun begitu, kedua teknologi ini masih mempunyai kelemahan, salah satunya masalah spektrum frekuensi yang lebarnya tak sebanding dengan jumlah pengguna. Kondisi ini jelas memerlukan teknologi alternatif.

Telepon satelit bisa jadi alternatif. Sayangnya masih ada kelemahan juga, yaitu tarifnya lebih mahal daripada gsm dan cdma. Tapi nanti ke depannya, teknologi ini akan bersaing dengan tarif dan layanan yang lebih baik dibanding dengan gsm dan cdma.

Belum lama ini, Boeing mengumumkan telah menerima pesanan dari perusahaan Mobile Satelite Ventures, senilai 500 juta dolar AS untuk mengembangkan backbone jaringan komunikasi satelit selular hybrid.

Diumumkan pula, tiga satelit geo-mobile Boeing akan menjadi satelit terbaikyang pernah dibuat, guna mendukung perusahaan pengembang layanan suara dan data di Amaerika Latin dan Amerika Utara. Jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan BTS selular untuk menjangkau area perkotaandisaat sinyal satelit terblokir.

Sementara itu, operator satelit globalstar mendapat izin dari regulator telekomunikasi AS: FCC, untuk mengembangkan Ancillary Terrestrial Componen (ATC, komponen tambahan perluasan layanan), dengan menggandeng layanan satelit mobile.

ATC memungkinkan globalstar menggunakan 11 MHz dari 1,6/2,4 GHz frekuensi satelit radio untuk menyempurnakan layanan telepon satelit dengan layanan telepon bergerakyang ada sekarang.(Sumber: PULSA edisi 74 th III)

Tidak ada komentar: